Kesulitan bernapas
terjadi ketika paru - paru tidak mendapat pasokan udara yang cukup. Hal ini
akan membuat anda merasa sesak napas. Akibatnya, napas anda menjadi lebih
cepat, dangkal, dan memburu. Dada pun terasa nyeri seperti ada yang mengikat
atau menekan dengan kuat disekeliling anda. Semua gejala tersebut merupakan
gejala sesak napas yang paling mudah dikenali dengan sebutan penyakit asma.
Tetapi, banyak orang mengira bahwa sesak napas atau kesulitan bernapas sudah
pasti asma, padahal belum tentu. Ada banyak sekali penyebab seseorang kesulitan
bernapas. Selain penyakit asma, keracunan karbon monoksida dan emboli paru pun
juga menjadi salah satu penyebab dari kesulitan bernapas.
Salah satu obat yang
dapat anda gunakan untuk mengatasi kesulitan bernapas adalah theophylline.
Theophylline merupakan obat yang berfungsi untuk mengobati dan mencegah napas
pendek dan kesulitan bernapas yang disebabkan oleh penyakit paru - paru seperti
asma, emfisema, dan bronchitis kronis. Theophylline termasuk kelas obat yang
dikenal sebagai xanthines. Obat ini bekerja pada saluran udara dengan cara
merelaksasi otot - otot, membuka saluran udara untuk meningkatkan pernapasan,
dan meredakan iritasi paru - paru. Gejala masalah pernapasan yang dapat
dikontrol dapat melancarkan aktivitas anda sehari - hari.
Obat ini tidak bekerja
secara langsung dan tidak boleh digunakan untuk serangan kesulitan pernapasan
yang mendadak. Theophylline dapat dikonsumsi dengan makanan ataupun tanpa
makanan, biasanya sekali atau dua kali sehari seperti yang diarahkan oleh
dokter anda. Obat ini bekerja dengan baik bila jumlahnya dalam tubuh anda
berada pada tingkat yang konstan. Oleh karena itu, gunakanlah obat ini secara
teratur. Jangan menghancurkan atau mengunyah theophylline. Melakukan hal
tersebut dapat melepaskan semua obat sekaligus dapat meningkatkan risiko efek
samping.
Jika anda mengkonsumsi
kapsul, telanlah secara utuh. Jika anda tidak dapat menelannya, anda dapat
membuka kapsul dan menaburinya pada makanan lunak seperti saus apel atau
pudding. Makanlah seluruh campuran sesegera mungkin tanpa dikunyah. Dosis
diberikan berdasarkan kondisi medis anda, dan respon anda terhadap pengobatan
yang dilakukan. Gunakan obat ini secara teratur untuk mendapatkan manfaat yang
optimal. Theophylline merupakan jenis obat yang paling baik jika disimpan pada
suhu ruangan. Jauhkan dari paparan sinar matahari langsung, dan simpanlah pada
tempat yang lembab.
Dosis theophylline untuk orang dewasa
- Dosis
awal: 5 mg/kg
- Dosis
pemeliharaan : Untuk orang dewasa sehat dan tidak merokok : 10 mg/kg/hari.
Jangan melebihi 900 mg/hari.
- Untuk
perokok : 16 mg/kg/hari.
- Pasien
dengan gagal jantung bawaan : 5 mg/kg/hari. Jangan melebihi 400 mg/hari.
Dosis theophylline untuk anak - anak
Dosis awal :
- Jika
tidak diberikan dalam 24 jam : 5 mg/kg.
- Jika telah diberikan dalam 24 jam : 2,5 mg/kg.
Dosis pemeliharaan :
- Bayi
kurang dari 42 hari : 4 mg/kg/hari secara oral.
- Bayi
42 hari sampai 181 hari : 10 mg/kg/hari secara oral.
- Bayi
usia 6 bulan sampai kurang dari 12 bulan : 12 sampai 18 mg/kg/hari.
- 1
- 8 tahun : 20 - 24 mg/kg/hari.
- 9
- 11 tahun : 16 mg/kg/hari.
- 12
- 15 tahun : 13 mg/kg/hari.
- 16
tahun atau lebih : 10 mg/kg/hari.
Efek samping
Berikut ini merupakan beberapa
efek samping yang mungkin terjadi akibat penggunaan theophylline, yaitu :
- Sakit
perut
- Diare
- Sakit
kepala
- Berkeringat
- Insomnia
- Merasa
gelisah, gugup, atau mudah marah
Jangan lupa follow akun sosial media kami di: